Meskipun secara aturan masa jabatan presiden hanya bisa dipegang selama dua periode berturut-turut, tetapi masih banyak masyarakat yang setuju jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi calon presiden untuk ketiga kalinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Itu terlihat dari hasil survei Indikator terbaru yang menunjukkan 40% responden yang menyatakan setuju.
Secara rinci, sebanyak 33.3% responden menyatakan setuju Jokowi maju kembali di Pilpres 2024. Serta 6,7% responden menyatakan sangat setuju.
Dukungan tersebut bahkan meningkat dibandingkan pada hasil survei sebelumnya. Pada November 2021, responden yang menyatakan setuju jika Jokowi maju kembali di Pilpres 2024 sebanyak 32,7% dan 5,7% menyatakan sangat setuju.
Meskipun demikian, mayoritas atau 55,5% cenderung tidak setuju jika Jokowi menjadi calon presiden untuk ketiga kalinya. Rinciannya, 28,4% menyatakan kurang setuju dan 27,1% menyatakan tidak setuju sama sekali. Sementara itu, 4,5% responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Walaupun banyak yang menginginkan Jokowi maju kembali di Pipres 2024, tetapi masyarakat kurang setuju jika masa jabatan Jokowi ditambah hingga 2027. Terlihat dari survei tersebut terdapat 32,9% responden tidak setuju dan 25,1% responden tidak setuju sama sekali.
Indikator Politik melakukan survei pada 6-11 Desember 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin error sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei Indikator: TNI Jadi Institusi Paling Dipercaya Masyarakat)