Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada November 2021 tercatat sebesar US$ 135,6 juta. Angka ini turun 9,28% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 149,47 juta.
Sementara, capaian bulan November 2021 mengalami peningkatan sebesar 21,69% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 111,43 juta.
Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar pada November 2021 dengan nilai sebesar US$ 82,88 juta (61,12%). Disusul kelompok komoditas besi dan baja sebesar US$ 12,88 juta (9,5%), dan biji-bijian berminyak sebesar US$ 12,85 juta (9,47%).
Adapun, negara tujuan ekspor terbesar Sulsel yaitu ke Jepang dengan nilai sebesar US$ 87,53 juta (64,55%). Diikuti Tiongkok dengan nilai US$ 34,69 juta (25,59%), Malaysia sebesar US$ 3,10 juta (2,29%), Filipina sebesar US$ 2,19 juta (1,61%), dan Timor Leste sebesar US$ 1,93 juta (1,42%).
Ekspor terbesar Sulsel pada November 2021 melalui Pelabuhan Malili dengan nilai sebesar US$ 82,88 juta (61,12%). Kemudian disusul pelabuhan Makassar dengan nilai sebesar US$ 43,79 juta (32,29%).
(Baca Selengkapnya: Nilai Ekspor Jakarta Tembus US$ 1 Miliar di Penghujung 2021)