Sektor teknologi keuangan (fintech) mendominasi jumlah unicorn di seluruh dunia, menurut Laporan Hurun Research Institute. Tercatat, ada 139 unicorn di sektor ini hingga Desember 2021.
Sektor unicorn di industri software as a service (SaaS) menempati peringkat kedua terbanyak mencapai 134 perusahaan unicorn. Berikutnya, sektor e-commerce memiliki sebanyak 122 unicorn.
Unicorn dari sektor artificial intelligence (AI) dan health tech sebanyak 84 dan 80 perusahaan. Menyusul di posisi berikutnya, ada 40 dan 31 unicorn berasal dari sektor cyber security dan biotech.
Sementara itu, sektor blockchain dan shared economy masing-masing memiliki total 30 dan 29 unicorn. Di peringkat kesepuluh, ada sektor big data dengan total 27 unicorn.
Adapun laporan ini mencatat ada 1.058 unicorn di dunia yang berbasis di 42 negara dan 221 kota. Secara total, nilai valuasi unicorn di sektor fintech secara global mencapai US$ 720 miliar atau sekitar 19% dari total valuasi seluruh unicorn global yang mencapai US$ 3,7 triliun.
(Baca: Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Fintech ASEAN Melambat Sejak 2018)