Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Fintech ASEAN Melambat Sejak 2018

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Reza Pahlevi 19/11/2021 11:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Hingga September 2021, perusahaan fintech baru hanya bertambah 107 perusahaan.

Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Fintech di ASEAN

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Fintech ASEAN Melambat Sejak 2018”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Fintech di ASEAN

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Fintech in ASEAN 2021 memaparkan pertumbuhan jumlah perusahaan financial technology (fintech) mulai melambat di ASEAN.

Jumlah perusahaan fintech sempat bertambah 586 perusahaan pada 2018. Di tahun berikutnya, pertumbuhan melambat jadi 411 perusahaan.

Pertumbuhan terus melambat menjadi hanya 278 perusahaan pada 2020. Hingga September 2021, perusahaan fintech baru bertambah 107 perusahaan.

Laporan yang sama menyebut lambatnya pertumbuhan ini diakibatkan oleh industri fintech mulai dewasa dengan perusahaan-perusahaan tingkat lanjut yang menarik lebih banyak uang investor.

ASEAN menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan industri fintech yang pesat. Singapura, Indonesia, dan Malaysia menjadi titik-titik utama berkembangnya industri ini.

(baca: 10 Perusahaan Modal Ventura Paling Aktif Berinvestasi ke Fintech di ASEAN)

Editor : Annissa Mutia