Keberadaan perusahaan yang menyandang Unicorn di dunia terus bertambah. Unicorn merupakan perusahaan swasta dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar. Per Desember 2021, ada lebih dari 900 Unicorn di dunia yang tersebar di berbagai negara.
Bytedance, perusahaan asal Tiongkok termasuk unicorn terbesar di dunia. Berdasarkan data CB Insight, nilai valuasi perusahaan tersebut mencapai US$ 140 miliar per Desember 2021. Perusahaan yang bergerak dalam bidang Artificial Intelligence ini mendapat banyak investor ternama, seperti Sequoia Capital China, SIG Asia Investments, Sina Weibo dan Softbank Group.
Perusahaan milik miliarder Elon Musk, SpaceX berada di posisi kedua sebagai unicorn terbesar di dunia. Perusahaan asal Amerika Serikat ini memiliki valuasi sebesai US$ 100,3 miliar.
Dua perusahaan yang bergerak dalam bidang fintech (teknologi finansial) menempati posisi ketiga dan keempat, yaitu Stripe asal Amerika Serikat dan Klarna asal Swedia. Nilai valuasi yang dihasilkan dua perusahaan tersebut masing-masing sebesar US$ 95 miliar dan US$ 45,6 miliar.
Kemudian, Canva, perusahaan perangkat lunak dan layanan internet asal Australia memiliki nilai valuasi sebesar US$ 40 miliar. Dua perusahaan asal Amerika Serikat, yakni Instacart yang bergerak di bidang rantai pasokan, logistik, pengiriman dan Databricks perusahaan manajemen dan analitik data memiliki valuasi masing-masing US$ 39 miliar dan US$ 38 miliar.
(Baca:Indonesia Kini Punya 8 Unicorn, Berikut Daftarnya)
10 perusahaan unicorn dengan valuasi terbesar di dunia:
1. Bytedance : $140 miliar
2. SpaceX : $ 100.3 miliar
3. Stripe : $ 95 miliar
4. Klarna : $ 45,6 miliar
5. Canva : $ 40 miliar
6. Instacart : $ 39 miliar
7. Databricks : $ 38 miliar
8. Revolut : $ 33 miliar
9. Epic Games : $ 28.7 miliar
10. Chime : $ 25 miliar