Pabrikan otomotif asal Jepang masih mendominasi pangsa pasar kendaraan bermotor di Indonesia. Lebih dari 90% pasar otomotif nasional dikuasai pabrikan asal Negeri Matahari Terbit tersebut.
Toyota berada di urutan teratas pangsa pasar otomotif nasional. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pabrikan otomotif asal Jepang tersebut mampu menjual 256.259 unit mobil dari dealer ke konsumen (ritel) sepanjang Januari-November 2021.
Angka tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan merek-merek lainnya. Angka tersebut mencapai sepertiga atau 33,6% dari total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 761.861 unit.
Di urutan kedua, Daihatsu yang mampu meraih pangsa pasar sebesar 17,5%. Diikuti Mitsubishi Motors dengan pangsa pasar 12%, Honda sebesar 10,7%, dan Suzuki sebesar 10,4%.
Ada pula Mitsubishi Fuso dengan pangsa pasar sebesar 3,9%. Berikutnya ada Izusu dengan pangsa pasar 3,1%, Wuling sebesar 2,8%, serta Hino dan Nissan masing-masing dengan pangsa pasar sebesar 2,3% dan 0,8%. Sementara pangsa pasar otomotif dengan merek lainnya sebesar 2,9%.
Mobil asal pabrikan Tiongkok, Wuling yang baru hadir dalam beberapa tahun di pasar otomotif Indonesia mampu mencuri perhatian konsumen mobil di Tanah Air. Wuling berhasil mengungguli merek-merek otomotif dari Korea Selatan maupun Jepang lainnya.
(Baca: Penjualan Wuling Capai Level Tertingginya Dalam 2 Tahun Terakhir)