Wuling mampu menyedot perhatian pengguna kendaraan bermotor di Indonesia. Mobil asal pabrikan Tiongkok tersebut kini mampu bersaing dengan pabrikan otomotif dari Jepang, Korea, maupun Eropa.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) ke dealer (whole sales) mencapai 3.003 unit pada November 2021. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam 2 tahun terakhir.
Penjualan Wuling pada November tumbuh 9,4% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Kenaikan tersebut merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun sejak September 2021. Jika dibandingkan dengan penjualan November 2021, penjualan Wuling melonjak 264% (year on year/yoy).
Secara akumulasi sepanjang periode Januari-November 2021, penjualan mobil perusahaan asal Negeri Tirai Bambu tersebut melonjak lebih dari lima kali lipat (408%) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (cumulative to cumulative/c-to-c).
Hingga akhir November 2021, pangsa pasar Wuling sebesar 2,9% dari total penjualan mobil nasional sebanyak 790.524 unit (whole sales). Sementara untuk penjualan ritel, yakni dari dealer ke konsumen pangsa pasar otomotif Wuling mencapai 2,8% dari total penjualan 761,861 unit.
(baca: Periode Januari-November 2021, Penjualan Mobil Penumpang Mercedes Benz Tumbuh 24%)