Lembaga pendidikan Education First (EF) baru saja meluncurkan laporan indeks kecakapan bahasa Inggris 2021 untuk negara-negara di Asia Tenggara. Hasilnya, tingkat keterampilan berbahasa Inggris masyarakat Indonesia hanya berada di peringkat kelima.
Singapura dinobatkan sebagai negara dengan tingkat kecakapan sangat tinggi di Asia Tenggara. Negara tersebut memiliki indeks kecakapan bahasa Inggris sebesar 635.
Selanjutnya, dua negara dengan kecakapan bahasa Inggris tinggi di Asia Tenggara, yaitu Filipina dengan skor 592 dan Malaysia dengan skor 562.
Disusul oleh Vietnam di peringkat keempat dengan skor indeks kecakapan bahasa Inggris sebesar 486. Sementara kecakapan berbahasa Inggris di Indonesia hanya menempati peringkat kelima dengan skor 466.
Laporan ini melibatkan 112 negara dan wilayah untuk mengukur kecakapan bahasa Inggris masing-masing. Penggolongan kecakapan bahasa Inggris oleh EF ini dibagi lima. Tingkat Sangat Tinggi berarti skor di atas 600, Tinggi (550 - 599), Sedang (500 - 549), Rendah (450 - 499), dan Sangat Rendah (< 450).
EF memberikan skor tingkat kecakapan berbahasa Inggris masyarakat Indonesia sebesar 466. Dengan demikian, tingkat kecakapan bahasa Inggris masyarakat di Tanah Air masih tergolong rendah.
(Baca: Inilah Bahasa yang Paling Banyak Dipakai di Dunia, Bagaimana Bahasa Indonesia?)