Indeks Obligasi Komposit Ditutup Naik 0,01% ke Level 332,3726 (Selasa, 23 November 2021)

Melemahnya nilai tukar rupiah dan terkoreksinya harga saham di bursa dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi ambil untung di pasar surat utang pemerintah.

Berdasarkan laman Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indeks Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup di level 332,3726 pada perdagangan Selasa, 23 November 2021. Angka tersebut naik 0,024 poin (0,01%) dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level 332,3486.

Selain itu, dari transaksi hari ini terlihat para pelaku pasar memburu baik obligasi pemerintah maupun korporasi. Animo yang positif ini membuat pasar obligasi di dalam negeri bergerak naik.

Rinciannya, Indeks Obligasi Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup turun 0,0142 poin (0,0117%) ke level 121. Sementara, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Effective Yield) naik 0,0022 poin (0,04%) menjadi 5,788.

Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup naik 0,0168 poin (0,01%) ke posisi 325,85. Sementara Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,1334 poin (0,04%) ke posisi 365,02.

Transaksi nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini ditutup melemah Rp 10/US$ (0,07%) ke level Rp 14.257,5/US$. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 46 poin (0,68%) ke level 6.677,88.