89,55% Bayi di NTB Mendapatkan ASI, Tertinggi di Indonesia

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi, khususnya bayi berusia 0-6 bulan. Pemberian ASI juga merupanan salah satu cara untuk menekan angka kematian bayi. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat mengurangi hingga 13% angka kematian balita.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase bayi berusia 0-23 bulan yang masih diberi ASI di Indonesia sebesar 81,37% pada 2021. Persentase pemberian ASI lebih besar di wilayah perdesaan mencapai 84,32%, sementara perkotaan 79,06%.

Dilihat menurut provinsi, Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi dengan persentase tertinggi bayi berusia 0-23 bulan yang masih diberi ASI yakni hingga 89,55%. Disusul Yogyakarta dan Jawa Tengah yang masing-masing sebesar 87,96% dan 87,54%.

Sedangkan, persentase terendah terdapat di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 67,31%. Provinsi dengan persentase terendah berikutnya adalah Gorontalo sebesar 69,72% dan Kepulauan Riau 69,97%.

Anak yang mendapatkan ASI yang cukup serta pola asuh yang tepat akan berkembang secara optimal dan tidak mudah sakit. Selain itu, pemberian ASI mampu mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak sehingga anak memiliki ketahanan pribadi.

(Baca Selengkapnya: Ibu Menyusui di Yogyakarta Paling Peduli Memberikan ASI Eksklusif pada 2020)