Survei Harga Properti Residensial (SHPR) mencatat penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) berhasil tumbuh 9,39% secara tahunan (y-o-y) pada kuartal III 2021. Pertumbuhan ini lebih besar daripada pertumbuhan pada kuartal II 2021 sebesar 7,24% (y-o-y).
Pertumbuhan penyaluran KPR tercatat dalam tren positif sejak kuartal IV 2020 yang tumbuh 3,42%. Penyaluran KPR kembali tumbuh menjadi 4,34% pada kuartal I 2021.
Sejak 2020, pertumbuhan penyaluran KPR berada di titik terendah pada kuartal III 2020. Penyaluran KPR hanya tumbuh 2,05% pada periode tersebut.
KPR menjadi sumber pembiayaan utama konsumen pembeli rumah pada kuartal III 2021. Sebanyak 75,38% konsumen mengaku menggunakan KPR sebagai sumber pembiayaan rumahnya.
SHPR diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) setiap kuartal. BI melibatkan 18 kota dalam survei terkait harga dan penjualan rumah serta proyeksi kuartal berikutnya.