Konsumsi Masyarakat Provinsi di Sulawesi Tumbuh di Atas Nasional pada Kuartal III-2021

Konsumsi masyarakat Sulawesi tumbuh seiring tumbuhnya perekonomian di wilayah tersebut. Dari enam provinsi di Sulawesi, 5 di antaranya bahkan tumbuh lebih tinggi dibanding konsumsi rumah tangga secara nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, komponen produk domestik regional bruto (PDRB) pengeluaran konsumsi rumah tangga Sulawesi Utara (Sulut) tumbuh 3,51% menjadi Rp 10.43 triliun pada kuartal III-2021 dibanding kuartal III-2020 (year on year/yoy). Angka tersebut di atas pertumbuhan konsumsi rumah tangga nasional sebesar 1,01% (yoy) serta merupakan yang tertinggi di Sulawesi.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tertinggi berikutnya adalah Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni sebesar 2,86% (yoy). Diikuti Sulawesi Tengah (Suteng) dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 2,33% (yoy), Sulawesi Tenggara (Sultra) tumbuh 1,52%, serta Sulawesi Barat (Sulbar) dan Gorontalo masing-masing tumbuh 1,42% (yoy) dan 0,45% (yoy).

Jika dibandingkan dengan kuartal II-2021, konsumsi rumah tangga Sulbar tumbuh tertinggi, yaitu 0,81% (quarter to quarter/q-to-q). Diikuti Sultra sebesar 0,77% (q-to-q), serta Gorontalo 0,11% (q-to-q).

Sementara, pengeluaran konsumsi rumah tangga Sulut mengalami kontraksi 0,09% (q-to-q). Diikuti konsumsi rumah tangga Sulteng yang juga mengalami pertumbuhan negatif sebesar 0,55% (q-to-q), serta Sulsel 2,53% (q-to-q).

(Baca: Konsumsi Masyarakat Kaltara Tumbuh Tertinggi di Borneo pada Kuartal III-2021)