Berdasarkan laporan The Mobile Internet Phenomena Report yang diterbitkan oleh perusahaan pemantau lalu lintas internet Sandvine, aplikasi berbasis video streaming merupakan jenis aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia berdasarkan lalu lintas hilir (downstream). Menurut temuan Sandvine, lalu lintas hilir aplikasi video streaming mencapai 48,9% dari total lalu lintas hilir internet global selama kuartal I 2021.
Youtube merupakan aplikasi berbasis video streaming yang paling banyak digunakan. Sumbangan lalu lintas hilir globalnya sebesar 20,4%. Posisi selanjutnya adalah Facebook Video sebesar 11,3%, dan Tiktok sebesar 6,8%.
Lalu lintas hilir terbanyak kedua adalah jejaring sosial, yakni mencapai 19,3% dari total lalu lintas hilir internet dunia. Kemudian disusul oleh jenis aplikasi Web sebesar 13,1%.
Jenis aplikasi perpesanan/messaging berada di posisi selanjutnya dengan lalu lintas hilir sebesar 6,7%. Kemudian Gim dan Toko Online memiliki lalu lintas hilir masing-masing sebesar 4,3% dan 4,1% dari total lalu lintas hilir internet global.
Untuk diketahui, lalu lintas hilir (downstream) merupakan data yang diterima komputer atau jaringan. Kegiatan tersebut meliputi menerima email, mengunduh berkas, menonton video daring, atau sekedar mengunjungi situs web, serta bermain gim daring juga termasuk kegiatan lalu lintas hilir.
(Baca: Indonesia Jadi Pasar Kedua Terbesar TikTok di Dunia pada 2020)