Perekonomian Kota Pekanbaru Paling Terpuruk di Riau pada 2020

Ekonomi & Makro
1
Viva Budy Kusnandar 03/11/2021 16:00 WIB
Pertumbuhan PDRB Kabupaten/Kota di Riau (2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perekonomian Kota Pekanbaru mengalami kontraksi terdalam di Riau pada tahun lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 menurun 4,38% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 69,02 triliun pada 2020.

Terpuruknya perekonomian ibu kota Riau tersebut dipicu oleh PDRB ADHK sektor konstruksi yang terkontraksi 3,19% (yoy) menjadi Rp 20,07 triliun pada 2020. Demikian pula PDRB ADHK sektor perdagangan besar dan eceran di Kota Pekanbaru tumbuh negatif 13,76% (yoy) menjadi Rp 17,96 triliun pada tahun lalu.

Selain Kota Pekanbaru, ada enam kabupaten/kota di Riau yang mengalami kontraksi ekonomi. Sementara, lima kabupaten/kota lainnya mampu mencatatkan pertumbuhan.

Kabupaten/kota yang mengalami kontraksi ekonomi terdalam berikutnya adalah Kabupaten Bengkalis, yakni 3,3% (yoy). Diikuti Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir yang mengalami kontraksi PDRB ADHK masing-masing sebesar 1,05% (yoy) dan 0,96% (yoy).

Sementara, PDRB ADHK Kabupaten Pelalawan tumbuh 2,24% (yoy) pada tahun lalu. PDRB ADHK Kabupaten Rokan Hulu juga tumbuh 1,51% (yoy) pada 2020. PDRB ADHK Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Kepulauan Meranti juga mencatat pertumbuhan masing-masing 0,98% (yoy) dan 0,43% (yoy) pada tahun lalu.

(Baca: Perekonomian Kabupaten Bekasi Terbesar di Jawa Barat pada 2020)

Data Populer
Lihat Semua