Kota Semarang menjadi daerah dengan perekonomian terbesar di Jawa Tengah pada 2020. Ini terlihat dari produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Kota Semarang yang sebesar Rp 189,26 triliun pada tahun lalu.
Perekonomian Kota Semarang pada 2020 utamanya ditopang industri pengolahan sebesar Rp 54,2 triliun (28,64%). Sementara, kontribusi PDRB Kota Semarang dari sektor konstruksi sebesar Rp 49,34 triliun (26%) pada tahun lalu.
Kabupaten Kudus berada di posisi kedua dengan PDRB sebesar Rp 109,16 triliun pada 2020. Setelahnya ada Kabupaten Cilacap dengan PDRB senilai Rp 105,04 triliun.
Sementara, PDRB Kota Magelang menjadi yang terendah di Jawa Tengah pada tahun lalu, yakni 8,72 triliun. Di atasnya ada Kota Pekalongan dan Kota Salatiga dengan PRDB masing-masing sebesar Rp 10,82 triliun dan 13,27 triliun.
Adapun, Kabupaten Kudus memiliki PDRB per kapita terbesar di Jawa Tengah pada 2020, yakni Rp 123,9 juta. Posisinya diikuti Kota Semarang dan Kota Surakarta dengan PDRB per kapita masing-masing sebesar Rp 102,7 juta dan Rp 91,43 juta.
Sementara, Kabupaten Grobogan memiliki PDRB per kapita terendah di Jawa Tengah, yakni Rp 19,7 juta pada 2020. Di atasnya ada Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Demak dengan PDRB per kapita masing-masing sebesar Rp 19,77 juta dan Rp 22,61 juta.
(Baca: Perekonomian Kabupaten Bekasi Terbesar di Jawa Barat pada 2020)