Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) sebesar 72,7 pada September 2021 naik 22,3% dari bulan sebelumnya yang sebesar 59,4 poin. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.
Menurut BI, peningkatan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi sejalan dengan relaksasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah di Indonesia. Hal itupun mendorong perbaikan pada aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat.
Peningkatan IKE terjadi pada seluruh komponen. Peningkatan tertinggi terjadi pada Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang meningkat 21 poin dari 40,3 poin pada Agustus 2021 menjadi 61,3 poin.
Indeks Penghasilan Saat Ini juga meningkat 13,3 poin dari 63,4 poin pada Agustus 2021 menjadi 76,7 poin. Sementara, Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) meningkat 5,8 poin pada periode yang sama dari 74,3 poin menjadi 80,1 poin.
Adapun, secara spasial, kenaikan IKE terjadi di 15 kota dengan peningkatan tertinggi terjadi di kota Pontianak sebesar 47,5 poin. Diikuti Bandung dengan peningkatan IKE sebesar 25,8 poin dan Surabaya sebesar 14,2 poin.
(baca : Efek PPKM, Persepsi Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Turun pada Agustus 2021)