6,9% Puskesmas di RI Tanpa Dokter, Terbanyak di Timur Indonesia

Kementerian Kesehatan melaporan, terdapat 6,9% puskesmas tanpa dokter tertinggi berasal wilayah Timur Indonesia.

Tercatat puskesmas tanpa dokter tertinggi di Papua sebanyak 48,18% dan Papua Barat 42,1%. Provinsi selanjutnya terdapat di Maluku sebesar 23,5% dan Nusa Tenggara Timur 23,2%

Kemudian disusul Sulawesi Tenggara sebesar 18,2%, Maluku Utara 16,4%, Gorontalo 12,9%, dan Kalimantan Tengah 10,8%. Lalu, Sumatera Selatan sebesar 9,3% dan Sulawesi Tengah 7,7%.

Sementara provinsi yang setiap puskesmasnya memiliki dokter adalah Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, dan Jakarta. Adapun provinsi yang setiap puskesmasnya hampir memiliki dokter tercatat di Banten sebesar 0,4%, Jambi 0,5%, dan Jawa Barat 0,6%.

Data tersebut menunjukkan adanya ketimpangan persebaran dokter di puskesmas Indonesia. Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan mengupayakan distribusi tenaga kesehatan, khususnya dokter dengan program Nusantara Sehatan. Program tersebut dijalankan dengan tim dan individu.

Meratanya distribusi dokter agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pelayanan kesehatan yang berkualitas. Jika pelayanan kesehatan dapat dengan mudah dijangkau, maka harapannya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

(Baca: Dokter Dominasi Kasus Kematian Tenaga Kesehatan akibat Covid-19)