Harga Rokok Indonesia Masuk 10 Besar Termurah di Dunia

Pemerintah di beberapa negara sengaja memberlakukan aturan ketat bagi warganya agar tidak banyak mengonsumsi rokok. Salah satunya dengan menerapkan tarif cukai rokok yang tinggi.

Namun, tidak semua negara memberlakukan tarif cukai rokok yang tinggi. Menurut data Numbeo, Indonesia masuk dalam 10 negara dengan harga rokok (jenis Marlboro isi 20 batang) termurah di dunia.

Selain Indonesia, harga rokok termurah mayoritas berada di negara-negara berkembang. Berikut ini 10 negara yang memiliki harga rokok termurah pada September 2021.

1. Nigeria - US$ 0,97 atau Rp 13.900 (kurs Rp 14.330/US$)
2. Kazakhstan - US$ 1,18 atau Rp 16.908
3. Vietnam - US$ 1,32 atau Rp 18.914
4. Pakistan - US$ 1,47 atau Rp 21.064
5. Armenia - US$ 1,55 atau Rp 22.210
6. Belarusia - US$ 1,6 atau Rp 22.927
7. Uzbekistan - US$ 1,69 atau Rp 24.216
8. Paraguay - US$ 1,75 atau Rp 25.076
9. Ghana - US$ 1,82 atau Rp 26.079
10. Indonesia - US$ 1,96 atau Rp 28.085

Masih murahnya harga rokok turut mempengaruhi prevalensi merokok di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penduduk umur lima tahun ke atas yang merokok mencapai 23,21% pada 2020.

Demi menurunkan prevalensi merokok di dalam negeri, pemerintah telah menaikkan cukai rokok sebesar 23% pada tahun lalu. Cukai rokok pun kembali dinaikkan sebesar 12,5% pada 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sinyal cukai rokok akan kembali meningkat pada tahun depan. Kendati, dia belum memastikan berapa besaran kenaikan cukai rokok tersebut.

(Baca: Pengeluaran Masyarakat untuk Rokok Semakin Meningkat Sejak 2017)