Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indonesia memproduksi 11,7 juta tangkai tanaman anggrek pada 2020. Jumlah tersebut turun 37,2% dari tahun sebelumnya yang mencapai 18,6 juta tangkai.
Jawa Timur dinobatkan sebagai provinsi sentra tanaman anggrek pada 2020. Berdasarkan catatan BPS, produksi tanaman anggrek di Jawa Timur mencapai 4,25 juta tangkai.
Provinsi Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan produksi sebanyak 4,07 juta tangkai pada 2020. Berikutnya, Banten berada di posisi ketiga menghasilkan sebanyak 1,36 juta tangkai. Sementara, produksi tanaman anggrek di Kalimantan Barat dan Jawa Tengah masing-masing mencapai 752,8 ribu tangkai dan 522,9 ribu tangkai.
Tanaman anggrek memiliki peran penting dalam industri florikultura di Indonesia karena jenisnya yang beraneka ragam, mulai dari bentuk, warna, serta ukuran bunganya. Tanaman anggrek juga mudah beradaptasi dengan lingkungan serta memiliki fase hidup lebih panjang.
Sejauh ini, tanaman anggrek banyak diekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Korea Selatan, Jerman, Belanda, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
(Baca Selengkapnya: 5 Provinsi Penghasil Kapas Terbesar Nasional)