Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, penduduk Sumatera Barat berjumlah 5,6 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanya 5,46 juta jiwa (97,6%) atau mayoritas penduduk Ranah Minang beragama Islam.
Kemudian, sebanyak 83,83 ribu jiwa (1,5%) penduduk Sumatera Barat yang beragama Kristen, 46,82 ribu jiwa (0,84%) beragama Katholik, dan 3,47 ribu jiwa (0,84%) beragama Budha. Ada juga penduduk Sumatera Barat yang beragama Hindu, sebanyak 102 jiwa (0,0%), yang beragama Konghucu 5 orang, dan yang menganut aliran kepercayaan sebanyak 274 jiwa (0,0%) dari total populasi.
Sedangkan menurut jenis kelamin, sebanyak 2,81 juta jiwa (50,28%) populasi di Sumatera Barat berjenis kelamin laki-laki dan 2,78 jiwa (49,72%) adalah perempuan. Berikutnya, menurut status perkawinan, sebanyak 2,5 juta jiwa (44,74%) berstatus kawin dan sebanyak 2,77 juta jiwa (49,49%) belum kawin. Sementara sebanyak 242,14 ribu jiwa (4,33%) berstatus cerai mati dan sebanyak 80,68 ribu jiwa (1,44%) berstatus cerai hidup.
Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatera dengan wilayah seluas 42.012 km persegi dengan kepadatan penduduk 133 km persegi. Secara administrasi, provinsi yang terkenal dengan cerita Malin Kundang ini terbagi dalam 12 kabupaten dan 7 kota, yang terdiri dari 179 kecamatan dan memiliki 928 desa dan 230 kelurahan.
Provinsi yang beribu kota di Kota Padang tersebut memiliki pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 2,25 triliun pada 2020. Rinciannya, Rp 1,81 triliun berasal dari pajak daerah, Rp 7,93 miliar dari restribusi daerah, dan hasil perusahaan pemerintah daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 94,7 miliar, serta lain-lain PAD yang sah Rp 338,85 miliar.
(Baca: Dukcapil: Jumlah Penduduk Indonesia 272,23 Juta Jiwa pada 30 Juni 2021)