Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk Kota Bogor, Jawa Barat sebanyak 1,04 juta jiwa pada 2020. Rinciannya, sebanyak 529,24 ribu jiwa atau 50,74% berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 513,83 ribu jiwa atau 49,26% merupakan perempuan.
Bogor Barat tercatat sebagai kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kota Bogor, yakni 233,64 ribu jiwa atau 22,4% dari total populasinya. Posisi kedua ditempati oleh Kecamatan Tanah Sereal dengan penduduk sebanyak 218,09 ribu jiwa atau 20,91% dari total populasinya.
Kemudian, Kecamatan Bogor Selatan dihuni oleh 204,03 ribu jiwa atau 19,56% dari total populasi di Kota Bogor. Sebanyak 186,72 ribu jiwa atau 17,9% penduduk Kota Bogor ada di Kecamatan Bogor Utara.
Lalu, Kecamatan Bogor Timur dihuni oleh 104,33 ribu jiwa atau 10% dari total populasi. Sementara, kecamatan di Kota Bogor yang paling sedikit penduduknya adalah Bogor Tengah, yakni 96,26 ribu jiwa atau 9,23% dari total populasinya.
Menurut kelompok umur, sebanyak 730,74 ribu jiwa atau 70,06% penduduk Kota Bogor berusia produktif (15-64 tahun). Sementara, sebanyak 312,33 ribu jiwa atau 29,94% penduduk Kota Bogor masuk usia tidak produktif.
Rinciannya, sebanyak 254,55 ribu jiwa atau 24,4% merupakan usia belum produktif (0-14 tahun). Sementara, 57,78 ribu jiwa atau 5,53% di usia tidak produktif (65 tahun ke atas).
Sebagai informasi, Kota Bogor merupakan salah satu kota di Jawa Barat dengan luas 118,8 kilometer (km) persegi dan kepadatan penduduk 8.802/km persegi. Secara administrasi, Kota Bogor terbagi atas enam kecamatan dan 68 desa/kelurahan.
Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor sebesar Rp 908,25 triliun pada 2020. Rinciannya, pajak daerah Rp 592,98 miliar, retribusi daerah Rp 48,41 miliar, hasil perusahaan milik pemerintah daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 26,77 miliar, serta PAD lain-lain yang sah Rp 240,08 miliar.
(Baca: Berapa Jumlah Penduduk Jawa Barat 2020?)