Pasar kosmetik global mengalami kontraksi yang cukup dalam pada 2020. Melansir Statista, pertumbuhan pasar kosmetik global turun 8% pada tahun lalu.
Persentase itu lebih rendah 13,25% dibandingkan pertumbuhannya pada 2019 yang naik 5,25%. Hal tersebut sejalan dengan kondisi perekonomian dunia yang sedang lesu akibat pandemi virus corona Covid-19.
Kendati, riset Statista memproyeksikan pasar kecantikan dan perawatan diri di dunia akan kembali tumbuh sekitar 6,46% pada 2021. Kondisi tersebut didorong kuat oleh penjualan secara daring yang bakal mencapai 25,2% pada tahun ini.
Adapun, Amerika Serikat merupakan pasar kosmetik terbesar di dunia dengan pendapatan sebesar US$ 92,9 miliar pada 2019 dan pertumbuhan rata-rata tahunan mencapai 0,5%. Tiongkok berada di urutan kedua dengan pendapatan US$ 69,2 miliar dan pertumbuhan rata-rata tahunan 10,8%.
Indonesia diperkirakan akan menjadi pasar kosmetik terbesar kelima di dunia pada 10-15 tahun mendatang. Kementerian Perindustrian mencatat, nilai impor kosmetik tanah air sebesar US$ 803,58 juta pada 2019, sementara nilai ekspornya sebesar US$ 506,65.
(Baca: Ini Negara Pengguna Instagram Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa?)