Berdasarkan Covid-19 Vaccine Tracker mencatat vaksin buatan Oxford/Astrazeneca menjadi yang paling banyak disetujui negara di dunia, yaitu mencapai 118 negara hingga 11 Juli 2021. Kemudian disusul vaksin buatan Pfizer/BioNTech sebanyak 94 negara, Gamaleya Sputnik V sebanyak 69 negara, dan Moderna 61 negara.
Selanjutnya vaksin Sinopharm yang diproduksi oleh Beijing Bio-Institute Biological Products Co disetujui di 56 negara. Vaksin ini direncanakan untuk vaksinasi gotong royong dengan skema berbayar Indonesia.
Negara di dunia menggencarkan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Indonesia telah menargetkan hingga 40,4 juta vaksinasi. Realisasi hingga 11 Juli 2021 sebanyak 36,3 juta vaksinasi pertama dan 15 juta vaksinasi kedua.
Meskipun sudah divaksin, masyarakat tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). Prokes ini mencakup memakai masker, manjaga jarak, dan mencuci tangan. Selain itu diharapkan untuk mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.