Nilai Transaksi Kartu Kredit Turun 1,6% pada Mei 2021

Keuangan

Lite

Andrea Lidwina 24/06/2021 17:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Nilai transaksi kartu kredit tercatat sebesar Rp 19,7 triliun pada Mei 2021. Jumlah itu turun 1,6% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 20 triliun. Penurunan terjadi pada kategori tunai dan belanja.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Nilai Transaksi Kartu Kredit Turun 1,6% pada Mei 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai & Volume Transaksi Kartu Kredit

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Nilai transaksi dengan kartu kredit tercatat sebesar Rp 19,7 triliun pada Mei 2021. Jumlah itu turun tipis 1,6% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 20 triliun. Penurunan terjadi pada kategori tunai maupun belanja.

Kategori tunai memiliki nilai transaksi sebesar Rp 496,2 miliar, turun 16,4% dari April 2021 yang sebesar Rp 593,8 miliar. Nilai transaksi kategori belanja pun merosot dari Rp 19,4 triliun menjadi Rp 19,2 triliun.

Meski mengalami penurunan, total volume transaksi dengan kartu kredit meningkat. Jumlahnya naik 0,9% dari 23,3 juta transaksi pada April 2021 menjadi 23,5 juta transaksi sepanjang bulan lalu.

(Baca: Jumlah Kartu Kredit yang Beredar Turun Selama Pandemi Covid-19)

Transaksi kartu kredit menurun secara signifikan selama pandemi virus corona Covid-19 lantaran adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Nilainya mulai membaik pada akhir 2020 dan Maret 2021, tetapi belum kembali ke level sebelum pandemi.

Sebaliknya, uang elektronik semakin banyak digunakan masyarakat. Nilai transaksinya mencapai angka tertinggi Rp 23,7 triliun dalam satu tahun terakhir pada Mei 2021.

Editor : Dimas Jarot Bayu