Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi buah durian secara nasional mencapai 1,13 juta ton pada 2020. Jumlah itu turun 3,13% dibandingkan pada 2019 yang sebanyak 1,17 juta ton.
Dilihat berdasarkan wilayahnya, Jawa Timur menjadi produsen durian terbesar di Indonesia karena menghasilkan 275,8 ribu ton pada tahun lalu. Jumlah itu setara dengan 24,34% total produksi durian di dalam negeri.
Hal tersebut lantaran jumlah pohon durian di Jawa Timur paling banyak dibandingkan provinsi lainnya. Pada kuartal IV-2021, terdapat 1,85 juta pohon durian di provinsi tersebut.
Posisi kedua ditempati oleh Jawa Tengah yang menghasilkan 138,1 ribu ton atau 12,19% dati total produksi nasional. Ada 1,15 juta pohon durian di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tersebut.
Setelahnya ada Sumatera Barat yang menghasilkan 131,43 ribu ton durian atau 11,6%. Provinsi tersebut tercatat memiliki 643,05 ribu pohon durian.
Adapun, durian asal Indonesia tak hanya dikonsumsi di dalam negeri. Buah tersebut juga di ekspor ke berbagai negara lain dengan nilai mencapai US$ 232 ribu pada 2020. Nilai itu turun 22,92% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 69 ribu.
Malaysia menjadi negara tujuan utama ekspor durian Indonesia pada tahun lalu, yakni senilai US$ 198,01 ribu. Singapura berada di urutan kedua dengan ekspor durian senilai US$ 14,99 ribu ton.
(Baca: Nanas Jadi Komoditas Buah Unggulan dengan Volume Ekspor Tertinggi)