Total pendapatan dari penyelenggaraan Piala Eropa tercatat terus meningkat. Pada 1992, nilai pendapatan dari Piala Eropa yang digelar di Swedia tercatat hanya sebesar 40,9 juta euro.
Jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 147,3 juta euro saat diadakan di Inggris pada 1996. Pada 2000, Piala Eropa yang diselenggarakan di Belgia dan Belanda memperoleh pendapatan sebesar 229,9 juta euro.
Ketika Portugal menjadi tuan rumah pada empat tahun berikutnya, pendapatan Piala Eropa mengalami kenaikan signifikan menjadi 855,2 juta euro. Pendapatan Piala Eropa pun tembus 1 miliar euro dalam tiga penyelenggaraan terakhir.
Nilainya sebesar 1,35 miliar euro di Austria dan Swiss pada 2008, lalu 1,39 miliar euro di Polandia dan Ukraina pada 2012. Terakhir, kejuaraan ini mengantongi pendapatan sebesar 1,92 miliar euro ketika digelar di Prancis pada 2016.
(Baca: Siapa Pencetak Gol Terbanyak di Piala Eropa?)
Total pendapatan Piala Eropa mayoritas diperoleh dari hak siar dan iklan yang kontribusinya mencapai 70-80%. Penjualan tiket serta paket perjalanan dan hotel juga menyumbang pendapatan tersebut.
Piala Eropa akan kembali digelar pada 11 Juni sampai 11 Juli 2021, setelah pelaksanaannya mundur satu tahun imbas pandemi Covid-19. Kompetisi sepak bola ini dilaksanakan di 11 kota yang berada di 11 negara peserta.