Mayoritas Perusahaan Asia Pasifik Ingin Karyawannya Kolaboratif saat Krisis

Ketenagakerjaan
1
Yosepha Pusparisa 25/05/2021 13:00 WIB
Atribut Karyawan yang Dinilai Penting Perusahaan saat Krisis
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perusahaan di Asia Pasifik menekankan sejumlah atribut harus dimiliki oleh para karyawannya pada masa krisis akibat pandemi virus corona Covid-19. Sebanyak 64% perusahaan menganggap atribut yang paling dibutuhkan karyawannya adalah kolaborasi.

Sebanyak 61% perusahaan menekankan pentingnya karyawan memiliki ketahanan selama krisis. Kemudian, atribut ketangkasan dinilai penting oleh 56% perusahaan.

Ada 43% perusahaan yang menganggap para karyawan harus memiliki inisiatif. Atribut lainnya yang dianggap penting dimiliki karyawan, antara lain manajemen stres (21%), belajar cepat (16%), memberi pengaruh (5%), dan manajemen konflik (4%).

(Baca: Produktivitas, Alasan Utama Karyawan Ingin Bekerja di Kantor saat Pandemi)

Dalam laporan Michael Page bertajuk Talent Trends 2021, 51% perusahaan di Asia Pasifik membentuk metriks baru guna mengukur performa tiap individu. Performa tersebut dinilai dengan menetapkan perilaku-perilaku positif, seperti keseimbangan karyawan untuk mencapai target dan kesadaran atas perubahan perilaku yang menguntungkan tim selama krisis. 

Data Populer
Lihat Semua