Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Produksi Listrik Nasional (2015-2019)
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Disalin..
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Badan Pusat Statistik (BPS)
Wilayah:Indonesia
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, produksi listrik nasional terus mengalami peningkatan sejak 2015-2019. Dibandingkan tahun 2015, produksi listrik nasional tumbuh 3,28% menjadi 281,76 ribu megawatt per jam (MWh) pada 2019.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sumber utama pengelolaan pembangkit listrik di Indonesia masih didominasi oleh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Pada Juni 2020, PLTU menghasilkan 35.220 megawatt, disusul oleh pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) sebesar 20.537 megawatt.
Tingginya jumlah persediaan batu bara baik secara global maupun nasional serta harga yang relatif lebih murah membuat PLTU mampu menghasilkan produksi listrik lebih tinggi. Namun, permasalahan pada PLTU adalah tingginya emisi karbondioksida (CO2) yang dihasilkan ketika proses pembakaran batu bara.
Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan data selengkapnya.