Hasil survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menunjukkan, ada 5,2% masyarakat yang nekat mudik, meski pemerintah telah melarangnya. Dari jumlah tersebut, 37,5% responden mengaku tidak akan melakukan tes virus corona Covid-19 sebelum mudik.
Sebanyak 26,6% responden yang mudik masih belum memutuskan akan melakukan tes corona atau tidak. Sementara, 35,9% responden menegaskan akan memeriksakan diri sebelum berangkat menuju kampung halaman.
(Baca: Survei: Mayoritas Masyarakat Batal Mudik Usai Larangan Pemerintah)
Idealnya, masyarakat yang mudik melakukan tes corona. Hal tersebut untuk memastikan keluarga di kampung halaman tidak tertular corona. Selain itu, masyarakat diimbau disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
KedaiKOPI menyebar survei pada 1.215 responden di 34 provinsi pada 15-21 April 2021. Sebanyak 1.097 responden di antaranya beragama Islam. Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) dalam survei ini sebesar ± 2,8% dengan interval kepercayaan 95%.