Pendapatan Siswa Indonesia Berpotensi Hilang Rp 556,8 Triliun Akibat Pandemi

Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menyatakan, siswa di Indonesia berpotensi kehilangan pendapatan seumur hidup (lost in lifetime earnings) akibat berkurangnya kesempatan belajar di sekolah saat pandemi virus corona Covid-19. Pasalnya, banyak sekolah yang tutup ketika pagebluk terjadi di tanah air.

Menurut ADB, kehilangan pendapatan seumur hidup yang bakal ditanggung para siswa di Indonesia mencapai US$ 38,5 miliar dalam skenario moderat. Angka ini setara dengan Rp 556,8 triliun dengan kurs Rp 14.446,7/US$.

Dalam skenario optimistis, siswa Indonesia berpotensi kehilangan pendapatan seumur hidup sebesar US$ 25,6 miliar atau Rp 369,8 triliun. Sementara, potensi kehilangan pendapatan seumur hidup siswa Indonesia dalam skenario pesimistis mencapai US$ 55,2 miliar atau Rp 797 triliun.

(Baca: Siswa Indonesia Kehilangan 0,33 Tahun Waktu Belajar Akibat Pandemi)