SMRC: 60% Warga Tak Percaya Pemerintah Sering Kriminalisasi Ulama

Demografi
1
Dwi Hadya Jayani 08/04/2021 15:00 WIB
Persepsi Publik terhadap Anggapan Pemerintah Mengkriminalisasi Ulama
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Mayoritas warga beragama Islam di Indonesia tak percaya pemerintah sering melakukan kriminalisasi ulama. Hal tersebut tergambar dalam hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru.

Berdasarkan hasil survei tersebut, 54% warga muslim tidak percaya pemerintah sekarang sering mengkriminalisasi ulama. Sebanyak 6% responden beragama Islam bahkan menyatakan sangat tidak percaya jika pemerintah sering mengkriminalisasi ulama.

Adapun, 24% responden muslim percaya bahwa pemerintah sekarang sering mengkriminalisasi ulama. Sebanyak 3% responden muslim mengaku sangat percaya dengan anggapan tersebut. Sedangkan, 13% responden sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

(Baca: Religius dan Dekat Ulama, Alasan Utama Publik Pilih Anies Baswedan)

SMRC melakukan survei secara acak terhadap 1.220 responden dengan response rate mencapai 87% pada 28 Februari hingga 8 Maret 2021. Dari jumlah tersbeut, 88,8% responden beragama Islam. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 3,07% dan tingkat kepercayaan 95%.

Data Populer
Lihat Semua