Total ekspor Indonesia sepanjang Januari hingga Desember 2020 sebesar US$ 163,3 miliar. Angka ini menurun 2,61% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 167,7 miliar. Sementara secara bulanan, ekspor per-Desember 2020 naik 8,39% dari US$ 15,3 miliar menjadi US$ 16,5 miliar.
Kenaikan ekspor Indonesia secara bulanan didorong dari industri pengolahan hasil minyak yang mengalami kenaikan 72,8%.
Sementara total impor Januari-Desember 2020 sebesar US$ 141,6 miliar, turun 17,3% dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar US$ US$ 171,3 miliar. Secara bulanan, impor Indonesia per Desember 2020 naik hingga 14% dari US$ 12,7 miliar menjadi US$ 14,4 miliar.
(Baca: Penjualan Sepeda Motor Domestik Kembali Menurun pada November 2020)
Alhasil Indonesia mencatatkan neraca perdagangan surplus. Sepanjang 2020, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$ 21,7 miliar, melambung dari 2019 yang mencetak defisit US$ 3,6 miliar. Sementara per-Desember 2020 sebesar US$ 2,1 miliar.