Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus penularan Covid-19 telah menurunkan jumlah penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Sebelum pandemi Covid-19, MRT Jakarta dapat mencatat hingga 2.638.270 penumpang pada Januari. Jumlahnya menurun pada Februari menjadi 2.564.869 penumpang. Posisi terendah terjadi pada Mei yang hanya mengantar 43.544 penumpang dalam sebulan.
Ketika Jakarta memasuki PSBB transisi, jumlah penumpang MRT mulai meningkat hingga akhir 2020. Jumlah penumpang yang memanfaatkan MRT berkisar 340,5-559,5 ribu orang per bulannya.
Total MRT berhasil mengantarkan 9.926.513 penumpang sepanjang 2020. Transportasi tersebut hanya menampung 27.281 penumpang per hari dalam periode yang sama.