Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, mayoritas responden khawatir tertular Covid-19 jika Pilkada serentak tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Rinciannya, sebanyak 16% sangat khawatir dan 61% cukup khawatir tertular.
(Baca: Kampanye Tatap Muka Masih Dominan dalam Pilkada 2020)
Sementara itu, hanya 3% tidak khawatir sama sekali dan 18% kurang khawatir jika Pilkada tetap dilaksanakan di tengah pandemi.
Survei tersebut berjudul "Kesiapan Warga Mengikuti Pilkada di Masa Covid-19" yang diselenggarakan pada 18-21 November 2020. Survei ini dilakukan melalui telepon dengan sampel sebanyak 1.201 responden dipilih secara acak. Margin of Error dari survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.