Masyarakat Lebih Jarang Keluar Rumah saat Adaptasi Kebiasaan Baru

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Yosepha Pusparisa 15/11/2020 12:00 WIB
Frekuensi Keluar Rumah Setelah Adaptasi Kebiasaan Baru
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut Badan Pusat Statistik, mayoritas masyarakat mengurangi frekuensi keluar rumah semasa pandemi Covid-19. Fenomena itu terlihat dari 38,8% responden memilih untuk lebih banyak berdiam diri di rumah.

Kendati demikian, 36,6% responden cenderung tak mengalami perubahan frekuensi keluar rumah. Sebaliknya, 24,6% responden mengaku lebih sering keluar rumah. Kegiatan itu dilakukan dengan beragam alasan karena adanya tuntutan pekerjaan, mengisi waktu luang, dan memenuhi kebutuhan sosial.

Pemerintah terus menggaungkan Gerakan 3M. Masyarakat diharapkan dapat membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, serta menjaga jarak.

(Baca: Mayoritas Masyarakat di 6 Kota Nilai Situasi Pandemi Corona Memburuk)

BPS melakukan survei terhadap 90.967 responden berusia 17 hingga 60 tahun ke atas. Survei tersebut dilakukan pada 7-14 September 2020.

Data Populer
Lihat Semua