Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai akumulasi penyaluran pinjaman dari fintechlending di Indonesia per September 2020 mencapai Rp 128,70 triliun. Nilai ini naik 113,05% secara year-on-year (yoy).
Akumulasi penyaluran pinjaman masih didominasi wilayah Jawa yakni Rp 110,30 triliun atau meningkat 112,79% yoy. Sedangkan, di luar Jawa penyalurannya Rp 18,40 triliun atau naik 114,61% yoy.
Akumulasi peminjam (borrower) secara nasional per Agustus 2020 mencapai 29.216.929 entitas alias naik 103,46% yoy. Sedangkan, akumulasi pemberi pinjaman (lender) sebanyak 681.632 entitas atau naik 21,99% yoy.