Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menerima 2.030 pengajuan untuk menghapus (takedown) hoaks terkait virus corona Covid-19 di media sosial sejak 23 Januari-25 Oktober 2020. Secara rinci, ada 1.507 pengajuan untuk menghapus hoaks soal corona di Facebook.
Di Twitter, Kemenkominfo menerima 482 pengajuan untuk menghapus hoaks soal corona. Kemudian, ada 21 pengajuan untuk menghapus hoaks soal corona di Youtube. Sedangkan di Instagram, Kemenkominfo menerima 20 pengajuan untuk menghapus hoaks corona di Instagram.
Hingga saat ini, Kemenkominfo telah menindaklanjuti 1.768 hoaks di seluruh media sosial tersebut. Dengan demikian, masih ada 262 kasus hoaks corona yang sedang dalam proses tindak lanjut untuk dihapus.