WHO: Mayoritas Pelacakan Kontak Positif Corona di Indonesia Masih Manual

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Dimas Jarot Bayu 07/10/2020 10:36 WIB
Metode Pelacakan Kontak Kasus Positif Covid-19
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Kementerian Kesehatan telah melakukan survei terhadap 259 petugas pemantau di kecamatan pada 10-11 September 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mengevaluasi pelacakan kontak kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia.

Dari survei tersebut diketahui 86% responden masih melacak kontak kasus positif secara manual dengan kertas dan pulpen. Hanya 9% responden yang sudah menggunakan aplikasi buatan lokal. Sementara, 5% responden lainnya tak mendokumentasikan prosedur mereka.

WHO mengingatkan pentingnya pengembangan sistem elektronik tingkat nasional dalam pelacakan kontak kasus positif. Ini agar bisa terpantau secara seragam dan berjalan baik antarkecamatan. (Baca: Zona Merah Corona Berkurang 8 Daerah)

Dalam menekan penularan virus corona, pemerintah mengimbau masyarakat disiplin mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak atau kerap disebut sebagai Gerakan 3M. Data Satgas Covid-19 termutakhir menyatakan, total kasus positif nasional 311.176. 

Data Populer
Lihat Semua