Aktivitas belajar dari rumah karena sekolah tutup selama pandemi Covid-19 menekan psikis anak. Hal ini karena mereka kurang bersosialisasi. Tekanan tersebut di antaranya bosan tinggal di rumah (47%) dan takut tertular virus corona (34%).
Selain itu, satu dari sepuluh anak turut khawatir akan penghasilan orang tua yang berkorelasi dengan pemenuhan kebutuhan pangan (10%). (Baca: Ini Sejumlah Tantangan Siswa Belajar di Rumah)
Wahana Visi Indonesia melakukan survei terhadap 900 rumah tangga dan 943 anak yang tersebar di sembilan provinsi di Indonesia. Responden berasal dari lapisan masyarakat pedesaan (88,1%), semi perkotaan (4,1%), dan perkotaan (7,8%). Pengambilan data berlangsung pada 12-18 Mei 2020.