Pandemi Covid-19 menghantam seluruh lini kehidupan, termasuk sejumlah sektor di perekonomian nasional. Oleh karenanya, stimulus fiskal dikeluarkan dengan harapan akan meredam dampak negatif Covid-19. Nyatanya, menurut temuan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), stimulus mampu meredam dampak negatif tersebut.
Menurut LPEM UI, paket stimulus saat ini cukup berdampak dalam menangani beberapa sektor yang paling terpukul, yaitu akomodasi, pariwisata, dan transportasi. Perubahannya pada ketiga sektor ini masing-masing mampu mencapai -6,02 persen, -3,86 persen, -5,68 persen.
Ketiga sektor ini dianggap paling terdampak karena besarnya interaksi manusia yang terjadi. Adapun sektor pemerintahan (-0.99 persen), pertambangan (-1.57 persen), dan pertanian juga perikanan (-3.34 persen) memiliki dampak terendah.