Perusahaan di dalam negeri melakukan sejumlah adaptasi untuk meminimalisasi dampak pandemi virus corona Covid-19. Hasil survei Badan Pusat Statistik menunjukkan, adaptasi yang paling banyak dilakukan perusahaan dengan melakukan pemasaran produk secara daring. Secara rinci, ada 83% usaha mikro kecil (UMK) dan 79% usaha menengah besar (UMB) yang melakukan pemasaran daring selama pandemi corona.
(Baca: Siasat Kopi Kulo Berkolaborasi untuk Dongkrak Penjualan saat Pandemi)
Sebanyak 16% UMK dan 11% UMB melakukan diversifikasi usaha untuk mengatasi dampak corona. Sedangkan, 30% UMK dan 47% UMB yang melakukan pengurangan jam kerja agar bisa bertahan hidup di masa pagebluk.