Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk lebih banyak berdiam diri di rumah. Kondisi ini mendorong mereka untuk menjajal beragam cara, guna mengakses serta mendapatkan produk dan layanan.
Setelah Covid-19 mewabah, berbelanja secara seluler atau digital menunjukkan tren peningkatan. Masyarakat paling banyak bertransaksi menggunakan ponsel secara online. Pertumbuhannya mencapai 45%. Sebaliknya, berbelanja langsung di toko fisik berkurang hingga 50%.
(Baca: Masyarakat Memangkas Pengeluaran Sejumlah Barang Selama Pandemi Covid-19)
Tiongkok dan Timur Tengah menunjukkan pertumbuhan yang menonjol. Sebanyak 60% dan 58% responden mengaku berbelanja lebih banyak melalui ponsel.