PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 767,8 miliar pada semester I-2020. Namun, perolehan tersebut turun tajam hingga 41,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) tercatat meningkat. Rasionya menjadi 107,9%, jauh di atas posisi semester I-2019 yang sebesar 37,87%. Direktur Utama BTN Pahala Mansury mengatakan kenaikan ini bertujuan menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah pandemi Covid-19.
Adapun, laba bersih BTN juga turun 8,2% pada semester I-2019 secara tahunan (year-on-year). Padahal, perusahaan berhasil melaporkan kenaikan untung di periode yang sama pada 2017 dan 2018.