Rupiah dibuka stagnan pada perdagangan Rabu (15/4) ke level Rp 15.645/US$. Ekonom Permata Bank Josua Pardede menilai, rupiah berpotensi bergerak menguat setelah adanya penambahan injeksi likuiditas Bank Indonesia (BI). Diperkirakan, rupiah bergerak di rentang Rp 15.500-15.700/US$.
Mengutip Bloomberg, mayoritas mata uang Asia bergerak menguat. Selain rupiah, yang bergerak melemah hanya yuan Tiongkok 0,04%, dolar Singapura 0,02%, dan dolar Hongkong 0,01%. Sementara beberapa mata uang yang bergerak menguat adalah won Korea 0,25%, dolar Taiwan 0,23%, dan yen Jepang 0,15%.