DKI Jakarta mencatatkan penurunan jumlah pada beberapa fasilitas kesehatan. Rumah sakit, misalnya, berkurang dari 187 unit pada 2017 menjadi 170 unit pada 2018. Puskesmas kelurahan juga mengalami hal serupa, kini menjadi 291 unit.
Lalu, penurunan drastis terjadi pada jumlah klinik spesialis dan laboratorium. Klinik spesialis berkurang sebesar 48,8% menjadi 86 unit, sementara laboratorium berkurang hingga 88,6% menjadi hanya 20 unit.
(Baca: Persebaran ODP dan PDP di DKI Jakarta)
Meski begitu, jumlah apotek di DKI Jakarta bertambah menjadi 2,9 ribu unit dan jumlah puskesmas kecamatan tetap sama, yakni 44 unit, pada 2018.