Meningkatnya produksi seiring bertambahnya luas tanaman menghasilkan (TM) perkebunan sawit rakyat belum mampu meningkatkan kesejahteraan para petani. Ini tercermin dari produktivitas sawit perkebunan rakyat yang masih rendah dan selalu di bawah produktivitas sawit nasional.
Berdasarkan data Statistik Kelapa Sawit, produktivitas sawit perkebunan rakyat pada 2018 hanya mencapai 3.065,95 kg/ha/tahun (angka sementara). Jumlah tersebut turun 3,12% dibanding tahun sebelumnya dan juga lebih rendah dari produktivitas nasional sebesar 3.517,33/kg/ha/tahun.
Kurangnya pendampingan pemerintah terhadap petani membuat produktivitas perkebunan sawit rakyat kalah dibanding dengan perkebunan besar negara maupun perkebunan besar swasta. Usia kelapa sawit yang sudah tua, kurangnya akses terhadap bibit bersertifikat, serta pengelolaan perkebunan yang bersifat tradisional membuat produktivitas sawit perkebunan rakyat masih tertinggal.