Neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2019 masih mengalami defisit sebesar US$ 3,2 miliar atau Rp 43,8 triliun. Meski begitu, defisitnya lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 8,7 miliar sama dengan Rp 119,2 triliun.
Impor migas yang tinggi menyebabkan defisit perdagangan Indonesia. Pada 2019, defisit perdagangan sektor migas mencapai US$ 9,3 miliar yang setara dengan Rp 127,4 triliun. Surplusnya sektor nonmigas, sebesar US$ 6,1 miliar atau Rp 83,6 triliun tak mampu mendongkrak neraca perdagangan 2019.