Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mencatat tindak kekerasan terhadap wartawan masih terus terjadi di Indonesia. AJI mengelompokkan data kekerasan terhadap jurnalis dalam sembilan jenis sepanjang kurun waktu lima tahun terakhir.
Jenis kekerasan yang paling sering menimpa para pewarta berita adalah kekerasan fisik. Sepanjang 2014 hingga 2018, terdapat 124 kasus kekerasan fisik. Pengusiran atau pelarangan liputan menjadi kasus kekerasan kedua terbanyak, mencapai 52 kasus.
Para pelaku kekerasan pun juga beragam, seperti advokat, para pejabat eksekutif dan legislatif, aparat pemerintah, serta organisasi masyarakat. Namun angka kekerasan masih didominasi oleh aparat kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan pejabat pemerintah.