Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Agustus 2019 mencapai 0,12% secara bulanan. Penyumbang inflasi tertinggi terdapat di kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga hingga 1,21% dengan andil 0,09%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penyebab tingginya inflasi dari kelompok tersebut karena adanya kenaikan uang sekolah SD sebesar 0,04%, uang sekolah SMP dan SMA sebesar 0,02%, serta perguruan tinggi sebesar 0,01%.
Adapun yang memberikan andil selanjutnya adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, serta sandang sebesar 0,06%. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,23%. Adapun kelompok sandang sebesar 0,88%.
Sementara itu, deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,19%. Beberapa kelompok yang memberikan andil deflasi kelompok bahan makanan adalah bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras. Selain itu, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga tercatat deflasi sebesar 0,55%. Tarif angkutan udara juga menjadi komoditas penyumbang deflasi.
(Baca Databoks: Semakin Tinggi Sekolah, Kian Mahal Pula Biaya Pendidikan)