Pasar ekspor nonmigas Indonesia yang terbesar pada Januari-April 2019 adalah Tiongkok dengan nilai US$ 7,2 miliar dan Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 5,5 miliar. Meskipun Tiongkok dan AS masih menjadi pasar terbesar ekspor nonmigas, tetapi nilai ekspor ini turun dibandingkan periode sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 10,86% dan 5,23%.
BPS mencatat pada Januari-April 2019 pasar ekspor nonmigas terbesar Indonesia selanjutnya adalah Jepang (US$ 4,4 miliar), India (US$ 3,9 miliar), Singapura (US$ 2,4 miliar), Malaysia (US$ 2,4 miliar), dan Korea Selatan (US$ 2,2 miliar). Posisi selanjutnya ditempati Thailand (US$ 1,8 miliar), Taiwan (US$ 1,2 miliar), Belanda (US$ 1 miliar), Jerman (US$ 762,6 juta), Australia (US$ 605,9), dan Italia (US$ 547,9 juta).
Secara umum, terjadi penurunan di semua negara tujuan utama ekspor nonmigas dengan total penurunan sebesar 10,15%. Hanya ekspor nonmigas ke Taiwan yang mencatat kenaikan sebesar 28,34% menjadi US$ 1,2 miliar pada Januari-April 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 929,8 juta.
(Baca Databoks: Ekspor April Turun 10,8%, Defisit Melonjak Menjadi US$ 2,5 Miliar)